Kriptografi (Criptography) adalah seni dan ilmu tentang cara-cara menjaga keamanan. Selain itu juga bisa di artikan sebagai ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data.
Istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi antara lain :
a. Plainteks, merupakan data atau pesan asli yang ingin dikirim.
b. Cipherteks, merupakan data hasil enkripsi.
c. Enkripsi, merupakan proses untuk mengubah plainteks menjadi chiperteks.
d. Deskripsi, merupakan proses untuk mengubah chiperteks menjadi plainteks atau pesan asli.
e. Key(Kunci), suatu bilangan yang dirahasiakan, dan digunakan untuk proses enkripsi dan deskripsi.
Kriptografi Simetris
Disebut Kriptografi Simetris karena untuk setiap proses enkripsi maupun dekripsi data secara keseluruhan digunakan kunci yang sama. Skema ini berdasarkan jumlah data per proses dan alur pengolahan data didalamnya dibedakan menjadi dua kelas, yaitu block-cipher dan stream-cipher.
Block-Cipher
Stream-Cipher
contoh krptografi simetris:
- DES - Data Encryption Standard
- blowfish
- twofish
- MARS
- IDEA
- 3DES
- AES - Advanced Encryption Standard, yang bernama asli rijndael
- PEMANFAATAN KRIPTOGRAFI SIMETRIS
Kriptografi Asimetris
Kriptografi ini adalah Kriptografi yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsinya. Skema ini disebut juga sebagai sistem kriptografi kunci publik karena kunci untuk enkripsi dibuat untuk diketahui oleh umum (public-key) atau dapat diketahui siapa saja, tapi untuk proses dekripsinya hanya dapat dilakukan oleh yang berwenang yang memiliki kunci rahasia untuk mendekripsinya, disebut private-key..
Keuntungan algoritma model ini, untuk berkorespondensi secara rahasia dengan banyak pihak tidak diperlukan kunci rahasia sebanyak jumlah pihak tersebut, cukup membuat dua buah kunci, yaitu kunci publik bagi para korensponden untuk mengenkripsi pesan, dan kunci privat untuk mendekripsi pesan. Berbeda dengan skema kunci-simetris, jumlah kunci yang dibuat adalah sebanyak jumlah pihak yang diajak berkorespondensi
Kriptografi Hibrid
Dalam kedua algoritma tersebut ditemukan beberapa kelemahan, salah satu kelemahan pada algoritma kriptografi simetrik adalah pertukaran kunci yang relatif sulit, sedangkan pada algoritma kriptografi asimetrik waktu enkripsi memakan waktu yang cukup lama. Salah satu solusinya adalah dengan cara pengiriman data menggunakan kunci simetrik dan pengiriman kunci menggunakan kunci asimetrik, hal tersebut dinamakan hybrid cryptosystem.jadi kriptografi hibrid merupakan gabungan antara kriptografi simetris dengan kriptografi asimetris.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar